Friday, March 28, 2008

A Comment that Makes a Point

Taken from my recent "People & Life"


" Dude, Whoever you are talking about in this issue, they are all hypocrite! They go to church 7 days in a week, being so called "servant" of God, but they know Nothing about the essence of Christianity. "LOVE, LOVE & LOVE". Loyalty is in the boundary of friendship to them. So, their pattern of conduct is: "you have problem with my friends, you also have problem with me!" Orang-orang ini, Dude, menganggap diri mereka suci, menganggap mereka akan masuk surga, jadi mereka pikir, mereka berhak, atas nama Tuhan, menghakimi orang lain, atas nama gereja, menghasut orang lain, berbicara mengenai kebohongan-kebohongan dalam mempertahankan politiking pertemanan, dan hebatnya, ketika seseorang dianggap "bermanfaat", apapun dosa dan kejelekan orang tersebut dimata mereka, mereka akan berusaha menyukai, mendekati, menjadikannya teman. Uang, connection, like vs dislike, sering kali merubah perspektif orang. Sexual Preference, misalnya, sering dijadikan alat untuk menghancurkan orang lain, sementara orang lain dengan problem sexual preference yang sama, memperoleh toleransi untuk mengiringi mereka bernyanyi memuji Tuhan. Sexual predator saja beredar di gereja tanpa seorangpun berani menegakkan kebenaran. Belum lagi orang orang yang sering kali berbicara mengenai kejelekan orang lain lalu bersembunyi dibalik Alkitabnya. My point is, dude, the hell with these hyprocrite morons!

Be who you are, praktekan apa yang kau pelajari di alkitab itu, tidak judgemental, tidak bergosip, tidak bersungut-sungut dan merasa paling suci, tidak berhati busuk, tidak iri, tidak bergunjing tentang teman sendiri. Dan setialah pada konsep itu, jangan setia pada teman belaka!

You go, man!

Rgds,
TS

3/27/08 9:48 PM"

No comments: